-->

Taman Simalem Resort “Pearl of lake Toba


Pemandangan danau Toba yang sangat indah dapat dilihat dari berbagai sisi, salah satunya dari Taman Simalem Resort yang berlokasi di atas barisan bukit di sebelah barat laut danau Toba. Lokasi Taman Simalem Resort dapat ditempuh 45 menit dari kota Berastagi dan sekitar 2,5 jam dari Kota Medan, ibukota propinsi Sumatera Utara.

Taman Simalem Resort dibangun diatas tanah seluas 200 hektar, sedangkan 25 hektar khusus dikembangkan wisata agro yang ditanami dengan jeruk, alpukat, kopi, teh, dan tanaman lainnya.
Fasilitas yang telah selesai dibangun diantaranya adalah:
  1. Bukit Pangambatan (Kebun bunga dan pemandangan sungai yang indah)

  2. Kantor managemen (sebagai pusat informasi tentang Taman Simalem Resort)

  3. Kafe Kodon-kodon (menyediakan makanan di gazebo sambil dapat dinikmati pemandangan Danau Toba)

  4. Kafe Toba (menyediakan makanan cepat saji serta dapat menikmati pemandangan padang golf)

  5. Pearl of Lake Toba Plaza (tempat terbaik untuk berfoto dengan latar belakang danau Toba)

  6. Kebun sayur dan buah (menghasilkan sayur dan buah organic)

  7. Tongging Mart (melayani para wisatawan yang ingin membeli souvenir)

  8. Amphitheatre (Aula terbuka yang disediakan bagi wisatawan yang mengadakan acara-acara tertentu)

  9. Lahan camping dan Jungle trekking
Sedangkan fasilitas yang sedang dalam tahap pembangunan adalah:
  1. Zoopark

  2. Perkebunan Agrowisata tanah Karo (pusat penelitian dan pengolahan sayur dan buah)

  3. Tongging Lodge & convention Spa (akan dibangun 200 ruangan hotel)

  4. Funland (Taman bermain untuk anak-anak)

  5. Guesthouse (akan disediakan 20 ruangan ekslusif)

  6. Padang Golf Gorat Ni
Simalem merupakan tempat sejuk, nyaman dan menyenangkan, sesuai dengan artinya yang diambil dari bahasa karo yaitu sejuk dan menyenangkan. Suku karo mendominasi di sekitar tempat tersebut. Namun sekarang telah banyak para pendatang dari suku lainnya, terutama yang paling banyak adalah suku Jawa.
Kawasan Taman Simalem dulunya hanya ditumbuhi semak belukar saja, malahan untuk menanam pohon-pohonan tersebut potensi tumbuhnya hanya 10 % saja. Menurut salah seorang pegawai di sana yang merupakan putra daerah kecamatan Merek alumni dari S1 Agronomi mengatakan bahwa untuk menghidupkan 1 pohon saja dibutuhkan perawatan yang sangat intensif dan di dukung oleh penyubur tanah. Daerah yang dulunya gersang sekarang telah dijadikan sebagai objek pariwisata paling bergengsi di sumatera utara.